Kamis, 01 Desember 2011

Believing Possibilities


Author: Choi Min Yeon (ZuKey)
Gendre: Romance, Friendship, Teenage 
Rating: PG-15                                                                                       
Casts:
·        Jung Soo Jung (Krystal – f(x))
·        Kim Ki Bum (Key – SHINee)
·        SM Family
Other Cast: Find by your self
Disclamer:  I don’t own everybody here. They belong to SMent.
Length: One Shot

FF KE-2 pairing ALMIGHTY STAR hehehe… Moga- moga lebih baik dari kemaren. Maaf kalo ngak suka. Kalo cast-nya ngak suka jangan di bash ya??? Kalo kritik saran malah butuh banget. Hehehe… Have a nice reading guys…
++++++

JIKA AKU RASAKAN TAKDIR MERAJAIKU, APA AKU MASIH BOLEH TERUS BERMIMPI?
SUATU HARI NANTI AKU BERHARAP AKAN ADA JAWABANNYA.

#Author POV

Yeoja itu berjalan lemas menelusuri lorong sepi rumah sakit ternama di Seoul City. Tangannya menggengam erat benda putih sepanjang 12 centi meter yang di tengahnya menunjukan dua garis merah. Matanya kosong. Pikirannya melayang jauh. Jalannya bahkan tak bisa lurus. Semua perasaannya terkoyak hebat. Menjerit pun tak akan mengubah apa- apa.

“Miss Jung. You’re pregnant.”
“MWO? Katakan kalau kau bohong Dokter!”
“Ahni. Kau memang sedang mengandung. Janin itu sudah dua minggu ada di kandunganmu. Ku harap kau tidak menyia-nyiakan anak itu Jung Agashi.”
“SHIRO! Aku tak pernah menginginkannya!”
“Remember! Apapun yang akan kau lakukan, suatu saat nanti harus kau pertanggung jawabkan. Bayi itu tidak salah apa- apa. Jangan menambah dosamu dengan membunuh.”
“Akan aku pikirkan dok. Nan jeongmal kamsahamida.”
“Cheonmaeyo Agashi. See you later!

Kejadian itu terus berputar dalam otaknya. Bagai petir yang tak berhenti menyambar hatinya. Bahkan air mata pun tak sudi menetes dari matanya. Sesak merasukinya. Semua pikirannya beputar. Depresi. Satu kata yang dapat mewakili keadaannya.

Aku hamil. Aku kotor. Masa depanku hancur. Ada dua nyawa dalam badanku. Dan semua ini karena kebodohanku. KRYSTAL BABOOOOOOOOYA…… Apa yang harus aku lakukan? Anak ini? Karirku? Tidak mungkin aku mundur! Ini mimpiku. Kalau tidak ada bayi sialan ini dalam perutku ini pasti semua akan baik- baik saja. AAAARRRRRHHH…. Batin Krystal.

Na na na na na na na… (Bunyi Hand Phone)
“Yeobseo?” jawab Krystal.
“Annyeong Babe. Kau dimana? Jeongmal bogoshipo Chagiya. Bagaimana kalau malam ini kita dinner di depan SM Building? Ada resto baru di sana. Otthoke?” seru suara di seberang telepon.
“Ne KeyPpa. Nado Bogoshipo. Kau jemput aku setelah latihan ya? Aku selesai jam 7 malam. Arraseo?”
“Okay. See you Krys. Saranghae Chagi.”
“Na Do Saranghae-yo Oppa. See you.”

Aku harus memberitahukan hal ini padanya malam ini. Dia harus tahu kalau aku mengandung anaknya. Hasil perbuatannya padaku. Mungkin lebih baik aku bicara dengan member yang lain dulu. Aku tak mau merahasiakan hal sebesar ini pada mereka. Ini juga menyangkut karir mereka. Aku tak bisa menghancurkan mimpi mereka hanya karena ulah bodohku ini. Aku harus menggugurkan anak ini. Harus. Tekatnya dalam hati.

@f(x)’s Dorm
“Apa yang kau mau sampaikan Krystal-ssi? Aku harus segera ke lokasi syuting WGM nieh…” ujar Victoria yang mulai bosan.
“Chankamnan Omma. Aku ingin semua member ada di sini jadi aku bisa mengatakannya sekali saja.” Jawab Krystal.
“Apa yang mau kamu katakan sih?” kini Amber yang bertanya.
“Just wait Onnie!”

“Mian aku terlambat. Tadi ada pengarahan dulu sebelum pulang.” Seru Sulli yang buru- buru lari masuk ke dorm.
“Okay semua sudah hadir. Palli jangan membuatku penasaran Krys!” pinta Luna.

“Aku hamil.” Kata Krystal lebih mirip gumaman.
Tapi keempat gadis lain itu tentu dapat mendengar. Dengan sangat jelas, dan itu membuat mereka meneriakkan satu kata yang pasti akan diucapkan setiap orang yang sedang terkejut.

“MWO???” seru mereka.
“Ne aku hamil.” Kata Krystal. Kini lebih keras dan lantang.
“HOW COME KRYS???” seru Amber.
“Aku melakukan hal yang seharusnya dilakukan orang yang belum menikah.” Jawab gadis itu lirih.
“Dengan siapa Krystal? Kenapa kau bisa sebodoh ini sih???” pekik Luna.
“Kim Ki Bum. Member SHINee.” Gumam Sulli.
“HAH? KEY? NAMJA ITU? BAGAIMANA BISA? KENAPA KAU TAU TENTANG SEMUA INI SULLI?” Victoria berseru panik.
“Hanya Sulli dan aku yang tau tentang hubungan kami berdua.” Jawab Krystal.
“Dan aku juga.” Ujar Amber.
“Kau tahu Onnie?” Sulli bingung.
“Iya. Jonghyun Oppa yang mengatakannya padaku. Kau tahu mereka sangat dekat kan?” jawab Amber.
“Sudah berapa bulan?” tanya Victoria dingin.
“Baru dua minggu.” Jawab Krystal.
“Bagus. Masih ada waktu untuk menggugurkannya sebelum janin itu semakin besar dan media akan tau tentang hal bodoh ini.” Ujar Victoria menatap tajam ke arah Krystal.
“Onnie. Kau gila? Sama saja kita membunuh.” Kata Luna.
“Lebih baik dibanding harus menghancurkan karir dan masa depan f(x) kan? Toh aku berani taruhan kalau Key tak akan mau tanggung jawab.” Jawab Victoria.
“Akan aku pikirkan saranmu Onnie. Aku akan segera mengabarkan ini pada Key Oppa nanti malam. Kami sudah janjian setelah latihan nanti malam. Lebih baik kau segera menuju lokasi syutingmu sebelum terlambat.” Kata Krystal.
“Baik. Aku pergi.” Kata Victoria sambil melangkah keluar dorm.

“Aku yakin kau tak serius dengan ucapanmu itu Krystal. Kau tak ingin jadi pembunuh kan?” Sulli berbicara setelah dilihatnya Victoria sudah tidak terlihat dari depan pintu dorm.
“Kurasa Vict Onnie benar. Apa yang aku harapkan dari hamil pada usia delapan belas tahun? Karirku dan kalian taruhannya. Aku tak bisa membiarkan orang- orang yang aku cintai hancur karena ulahku.” Jawab Krystal.
“Lalu kau tidak mencintai dirimu sendiri? Janin itu juga bagian dari dirimu Krys. Aku yakin kalau sampai kau menggugurkan bayi itu kau akan menyesal seumur hidupmu.” Kini giliran Luna angkat bicara.
“Tapi aku juga punya mimpi. Aku tidak bisa memaksakan bayi ini hidup di saat ia membunuh alasanku untuk hidup. Aku sudah mengusahakan mimpiku ini sejak usiaku lima tahun. Kau tahu itu?” Krystal mengelak. Air mata deras dari pelupuk matanya.
“Siapa yang melakukan hal itu sampai semua jadi begini? Apa saat kau berbuat itu kau tidak berfikir Krys? He (sinis), jangan sok polos! Aku tau, pasti kau sadar dengan keputusanmu waktu itu. Jangan kau hukum orang lain karena perbuatanmu!  Bayi itu anakmu. Darah dagingmu.” Amber mengucapkan itu dengan penuh emosi. Ia tidak menyangka adik manis yang selama ini ada di depan matanya sudah berubah menjadi remaja putus asa.
“Ne. Aku memang melakukannya dengan sadar. Tapi jika kau bilang aku ingin menghukum orang lain karena ulahku, kau SALAH. Aku justru ingin menggugurkannya karena aku tak mau kalian hancur.” Pekik Krystal.
“KAMI TIDAK HANCUR. Yang hancur adalah kau!” seru ketiga member lain.
“Tapi Vict Onnie…”
“Kenapa? Kau takut padanya? Dia hanya belum bisa berpikir jernih. Dia emosi. Dia leader yang harus menghadapi kenyataan bahwa membernya hamil di luar nikah. Itu tidak mudah Krys. Dan kemarahan Victoria Onnie bukan alasan untuk jadi pembunuh. Mengerti?” Luna berargumen.
Hening… Semuanya tak tau harus berkata apa. Bingung dan sibuk dengan pikiran masing- masing.
“Lebih baik kita istirahat. Jam tiga kita berangkat ke SM Building untuk latihan. Pikirkan semua ucapan kami tadi Krys!” kata Amber akhirnya.
“Ne.” jawab member yang lainnya.

@ 5 o’clock SM Building, f(x)’s practice room.

“Krystal-nya ada  Noona?” ujar Key setelah seseorang keluar dari ruangan itu.
“Mau apa?” jawab Victoria galak.
“Eum.. Hanya ingin bertemu hoobae-ku di sini.” Jawab namja itu kalem.
“Hoobae-mu tidak cuma Krystal kan Ki Bum? Masih ada Luna, Amber, dan Sulli. Benar?” tanya Victoria lagi. Sikapnya dingin dan angkuh.
“Mianhe, tapi aku hanya ingin melihat Krystal. Itu saja.” Ujar Key kalah suara.
“Kurasa kau tau kalau kami sedang latihan untuk come back kami dan tidak bisa diganggu.” Lagi- lagi Victoria membantah.
“Jebal Noona. Hanya tiga menit saja.” Pinta Key ngeyel.
“Tapi kau jawab pertanyaanku dengan jujur!” kata Victoria.
“Ne. Mworagu?” Key menyanggupi.
“Ada hubungan apa antara kau dan Krystal? Kalian pacaran?” Victoria bertanya langsung.
“Mwo? Ahni. Kami tidak ada hubungan apa- apa.” Jawab Key grogi.
“Kalau begitu kau tidak boleh masuk.” Kata Victoria sambil menutup pintu ruangan.
“Hajiman. Ne…. Ne… itu betul. Aku mohon aku ingin melihat Krystal.” Seru Key panik.
“Dua menit. Setelah itu keluar. Temui dia lagi setelah kami selesai latihan. Arra?” Vict mengatakannya galak.
“Ne Noona. Kamsahamida.” Key membungkuk dan segera memasuki ruang latihan.

“Ternyata kau. Mau apa Sunbae kemari?” Amber sinis.
“Hanya memastikan latihan come back kalian berjalan lancar.” Jawab namja itu melangkah menuju Krystal.
“He omong kosong.” Amber mendengus pelan. Key tidak mendengarnya.

“Annyeong Oppa. Waeyo?” sapa Krystal saat melihat Key.
“Ahni. Hanya rindu padamu.” Kata namja itu pelan.
“Kau sendirian?” tanya Krystal.
“Tidak. Yang lain sedang istirahat di ruangan SuJu Hyung. Aku tak sabar bertemu denganmu jadi aku kemari.” Kata Key manja.
“Kau ini! Tapi kau jadi kan mengajakku makan malam?” tanya Krystal.
“Tentu saja chagi.” Jawab Key.

“HEI 2 MINUTES WERE DONE. GO OUT RIGHT NOW.” Seru Victoria pada Key.

“Kurasa aku harus pergi sebelum Omma-mu itu melemparku keluar. Kurasa dia agak aneh hari ini.” Kata Key sambil bergegas keluar.
 Iya Oppa. Dia memang aneh. Sama seperti para member lain. Dan itu semua karena aku. Karena bayi dalam kandunganku ini Oppa. Batin Krystal.

--Not far from them
“Dia menganguinya. Awalnya tidak, tapi setelah aku ancam dia mengakui kalau mereka pacaran. He. Dasar namja pembohong.” Ujar Victoria pada ketiga member lain.
“Mwo? Awalnya ia tidak mengaku?” tanya Sulli.
“Iya. Dan itu cukup membuatku tau kalau dia tak sebaik yang dulu aku pikirkan.” Kata Victoria sebelum berteriak untuk melanjutkan latihan.

“Krys. Jangan terlalu keras. Kalau lelah katakan pada kami. Aku tak mau kau pingsan kelelahan.”
“Ne Vict Onnie. Gomawo.” Ujar Krystal sambil tersenyum.

@Restaurant
“Bagaimana lumayan kan?” ujar Key ketika pasangan itu mulai duduk di salah satu pojok Resto modern Korea tak jauh dari SM Building.
“Ne Oppa. Kesan pertama saat masuk saja sudah membuat nyaman.” Jawab Krystal sambil duduk di kursi yang telah disiapkan Key sebelumnya.
“Kau… Neomu Yeppeo. Aku suka.” Key memuji yeoja yang sekarang ada di hadapannya itu.
“Gomawo Oppa. Padahal aku kan baru selesai latihan.”

“Mian. Tuan dan Nona ingin memesan apa?” tanya pelayan yang datang ke meja mereka.
“Kami pesan dua porsi tenderloin steak yang well done dan sebotol besar soju. Cuaca hari ini cukup dingin.” Jawab Key.
“Ahni. Aku minta air mineral saja boleh?” Tanya Krystal. Tentu ia ingat dengan bayinya.
“Waegeurae? Kau biasanya selalu memesan soju.”
“Gwaechana. Hanya saja, aku sedang tidak mau minum soju. Nanti aku bisa pusing, padahal besok ada pemotretan.” Jawab Krystal.
“Okay. Jadi dua tenderloin steak well done, satu gelas soju, dan satu botol air mineral?” tanya si waitress.
“Ne.” jawab Key.
“Chankamnan. Lima belas menit lagi pesanannya datang. Kalau ada perlu bisa panggil saya. Gomawo.” Ujar si pelayan menunjuk name tag di dada kirinya dan membungkuk sebelum berlalu.
“Ne.”

“Jadi apa yang kau mau bicarakan? Kau bilang ingin mengatakan sesuatu. Sekarang katakan!” kata Key setelah makanan yang mereka pesan telah tiba.
“Aku mau… mau… b-bilang ka…kalau…”
“Wae? Kau gagap?” bingung Key karena Krystal tiba- tiba gagap.
“M-Mwo? Ahni-a. Aku ingin memberi Oppa kabar penting.” Jawab Krystal.
“Apa? Apa kau akhirnya debut di Jepang? Atau kita akan berkolaborasi di album f(x) selanjutnya?” tanya Key antusias.

“I’m pregnant.” Jawab Krystal lirih.
“What? That’s Impossible. Kita baru melakukannya tiga kali dan aku selalu memakai pengaman.” Key panik.
“Empat kali Oppa. Kita melakukannya tepat saat kau ulang tahun. Aku selalu menghitungnya.” Krystal berbisik.
“Tapi aku…”
“Kita mabuk dan kau lupa memakai pengaman.”
“Tapi itu hanya sekali Krys.”
“Karena itulah aku hamil Oppa.”
“Tak ada yang bisa memastikan kalau bayi itu anakku kan?” tanya Key licik.
“Aku tak pernah tidur dengan namja lain selain denganmu KIM KI BUM.” Krystal menjawab dengan menekan intonasi saat mengucapkan ‘Kim Ki Bum’. Suaranya bergetar hebat.
“Bagaimana aku tau? Bukankah bisa saja ada namja lain yang menidurimu juga? Semua orang tahu kalau kau cantik, sexy, terkenal, siapa yang menolak kalau dapat merasakan tubuhmu?” Key bertanya frontal.
“APA MAKSUDMU? Kau kira aku yeoja murahan?” desak Krystal.
“Apa artinya waktu ketika napsu jadi yang utama? Kalau kau melepas kegadisanmu padaku setelah tiga tahun mengenal dekat dan satu tahun berpacaran. Apakah alasan yang tidak masuk akal kalau kau tak akan menolak namja yang juga sudah kau kenal lama sepertiku? Minho misalnya? Kau tahu pasti kalau banyak orang mengidolakanmu dan Minho menjadi sepasang kekasih.”
“Tapi pada kenyataanya kau yang menjadi kekasihku Oppa! Aku bersamamu. Aku melepaskan keperawananku padamu. Bukan pada namja lain. Bukan pada Minho Oppa. Aku bahkan melanggar satu aturan yang dasar. Aturan mutlak sebelum terjadinya pernikahan. Aku melakukannya karena aku percaya padamu.” Jawabnya sambil menahan tangisan yang sudah hampir tumpah.
Untung mereka duduk di sudut restoran itu. Tak banyak orang di sana sehingga mereka dapat bicara dengan lebih nyaman tanpa takut. Toh mereka sudah memakai kedok. Tapi yang pasti mereka tetap harus menjaga volume suara mereka agar tidak mengundang perhatian.
“Sudahlah. Aku tak akan memaksamu mengakui anak ini. Toh aku akan menggugurkannya.” Ujar Krystal akhirnya.
“Menggugurkan? Kau ingin membunuh?” tanya Key terkejut.
“Apa ada jalan yang lebih baik? Mau menghancurkan masa depanku? Toh kau tak akan perduli.”
“Hajiman… Apa kau serius dengan ucapanmu itu?”
“Kita lihat saja nanti.” Jawab Krystal lalu mulai menekuni steak di hadapannya.

@Night with Sulli and Krystal.
“Bagaimana apa kau sudah pikirkan?” Sulli memulai percakapan malam itu.
“Entahlah aku bingung.” ujar Krystal. Ia menghembuskan napasnya dalam sekali.
“Kau tak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan Krys. Mungkin saja anak itu akan membuatmu sadar akan semua kelakuanmu selama ini dan tidak akan sembarangan lagi.”
“Kau tak perlu mengajariku tentang semua ini. Aku sudah cukup pusing memikirkan semuanya. Mau aku apakan bayi sialan ini, itu urusanku.” Jawab Krystal dingin.
“Aku peduli padamu Krys. Sama seperti yang lain. Apa kau tidak tau kalau tadi saat kau pergi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau Victoria dan Amber Onnie menangis karenamu? KARENA KAMU KRYSTAL.” Seru Sulli emosional.
“Vict Onnie dan Amber Onnie menangis? Jangan bercanda!” Krystal tak percaya.
“Kau bisa tanyakan pada Luna Onnie kalau dia pulang.”
“Victoria Onnie merasa tak pantas jadi leader karena tidak dapat melindungi membernya dan Amber Onnie tak menyangka kalau ia gagal melindungimu sampai Key Oppa, orang yang ia percaya untuk menjagamu malah menodaimu. Kau tau itu?” lanjut Sulli sedikit terisak.
Krystal tersentak mendengar pernyataan itu. Ada rasa kecewa mulai menjalari hatinya. Tidak ada yang dapat ia ucapkan.
Lama kelamaan air mata menetes dari keempat mata Sulli dan Krystal. Penyesalan dan kesedihan mereka bersatu menciptakan suasana suram di ruangan itu. Sunyi dan sepi diiringi sahutan isakan kecil yang seolah menggema di ruangan itu. Mata- mata yang menatap nanar dan kosong, namun pikiran yang penuh seakan mau pecah berkeping- keeping.
Victoria yang sedang pergi syuting sengaja mengajak Amber untuk menambah kekuatannya agar tidak tumbang. Dan Luna sengaja menyibukkan dirinya dengan main ke dorm SNSD. Di mana Hyoyeon selalu mengajarinya menari di sana, dengan sabar. Itu akan jauh lebih baik bagi mereka dibanding harus mengurung diri di kamar masing- masing.

@Nigth with Onew and Key
“Apa yang membuat tampangmu kusut begitu Key?” ujar Onew yang heran karena tidak biasanya Key murung seperti itu.
“Ahni-a. Aku baik- baik saja.”
“Lalu kenapa kau tidak ceria seperti biasanya? Malah terus melihat cincin itu? Ada masalah dengan Krystal? Kalian bertengkar? Atau putus?” tanya Onew.
“Tidak. Kami baik- baik saja.” Bantah Key. Namun namja itu tetap murung.
“Kurasa kau tak sepenuhnya serba bisa, Almighty Key. Kau tidak pandai dalam berbohong. Terutama padaku. Aku mengenalmu sudah lama Key. Kau sudah kuanggap Saeng kandungku sendiri. Katakan saja!” kata Onew sambil mematikan TV di hadapannya.
“Tapi janji! Apapun yang aku katakan, jangan pernah kau marah, benci, apalagi mengeluarkanku dari SHINee. Berjanjilah kau akan menjaga rahasia ini sendirian sebelum aku memutuskan sesuatu. Arra?” tanya Key serius.
“Apa masalahnya seserius itu ya?” Onew bingung karena wajah Key yang amat tegang.
“Janji tidak?” tanya Key lagi.
“Ne. Ottokhe?” jawab Onew cepat.
“Kau kan tau aku dan Krystal sudah pacaran selama satu tahun. Dan kami merahasiakan hubungan itu dari publik. Bahkan tidak semua member f(x) tau tentang hal ini.” Kata Key.
“Lalu?”
“Tadi aku mengajaknya makan malam di resto baru depan SM Building.”
“Ada yang memergoki kalian?”
“Tidak tapi… Krystal bilang…”
“Media tau hubungan kalian?” potong Onew lagi.
“Chankamnan. Listen first before comment.”
“Mian. Krystal bilang apa?” kata Onew akhirnya.
“Dia hamil. Dan itu karenaku.”
“MWO???” seru Onew kencang sambil melotot.
“Ada Apa Hyung?” teriak Jonghyun dari Kamarnya.
“Ahni-a. Hanya ada berita di TV tentang bahaya ayam goreng di toko.” Jawab Key.
“Sttt… Diam hyung. Berisik sekali!” bisik Key seraya melotot.
“Ta- tapi… K- kau… Bagaimana bisa?” Onew gagap dan masih shock.
“Kami telah melakukannya empat kali. Terakhir adalah malam saat ulang tahunku. Saat aku izin pulang ke Daegu untuk bertemu keluargaku. Kami mabuk dan aku melakukannya tanpa pengaman.” Jawab Key sambil meringis dan berbisik.
“Kau? Berbohong waktu itu? Lalu bagaimana kalau begini?” Onew stress dan mengacak rambut coklatnya.
“Entahlah. Aku tak yakin harus berbuat apa.” jawab Key sama- sama mengacak rambutnya.
“Kau harus bertanggung jawab.” Kata Onew tegas.
“Tapi bagaimana dengan SHINee? Shawol? Terutama Lockets?” tanya Key bingung.
“Kalau kau laki- laki. Kau harus tanggung jawab.” Sekali lagi Onew menjawab tegas.
“Temui dia besok. Katakan kau akan menikahinya dalam waktu dekat. Aku akan bicara dengan Victoria Noona untuk menunda come back f(x) sampai urusan selesai. Atau biarkan Krystal hiatus sampai bayi itu lahir. Otthe?”
“Apa itu mungkin Hyung?” Key ragu.
“Apa yang telah kau lakukan harus kau pertanggung jawabkan. Aku tak mau memberku menjadi lelaki pengecut. Mengerti?”
“Member SHINee yang lain?”
“Mereka akan segera tahu setelah urusan ini beres.” Jawab Onew sebelum masuk ke kamar dan pergi tidur.
Apa benar harus aku lakukan ini? Bagaimana dengan masa depanku dengan SHINee? Menikah? Memiliki anak? Menjadi seorang Appa? Semua itu tak pernah singgah di otakku sebelumnya. Arh… andai waktu itu aku tidak kelepasan padanya. Pasti semua masih biasa- biasa saja. KEY BABOYAAA… Batin Key.

@Morning at SM Building Lobby
“Onnie aku ingin membeli sandwich dulu ya? Boleh Krystal menemaniku?” tanya Luna pada Victoria.
“Iya. Jangan lama- lama. Kita sedang ditunggu member SNSD, TVXQ, dan Super Junior untuk latihan SM Town selanjutnya.” Jawab Victoria.
“Ne Onnie.”

@Canteen
“Krystal-ssi chankamnan!” seru seorang namja dari arah pintu kantin.
“Onnie itu Key Oppa. Palli. Aku tak ingin bertemu dengannya. Jebal.” Desak Krystal.
“Chankamnan itu sandwichnya sudah mau selesai.” Jawab Luna.
“Krys… Aku ingin bicara padamu sebentar saja. Jebal.” Kata Key setelah berhasil sampai di depan mereka.
“Mau apa lagi kau?” Tanya Luna.
“Aku mohon. Sebentar saja.”
“Biar saja Onnie. Aku nanti menyusulmu.” Kata Krystal.
“Be care full Krys. Kami menunggumu.” Ujar Luna sebelum berlalu.

@SM Building’s Back Yard.
“Kau mau bicara apa?” tanya Krystal ketus.
“Aku sudah memikirkan semua. Dan aku memutuskan…”
“Aku akan menggugurkan bayi ini dengan atau tanpa persetujuanmu. Aku juga punya mimpi sama sepertimu. Kau tidak bisa menggagalkan keputusan ini. Ini tidak ada hubungannya dengan ikatan kita.” Potong Krystal.
“Tapi aku akan bertanggung jawab Krys!”
“Tidak ada yang perlu dipertanggung jawabkan. Semua ini sudah menjadi keputusanku, aku tidak mau anak ini merusak kerja- keras yang selama ini aku bangun dengan susah payah. Aku akui kita waktu itu sadar melakukannya jadi kau tak usah merasa bersalah. Aku tidak akan menyalahkanmu dalam hal ini. Toh, ini juga keinginanku, aku harus tanggung resikonya sendiri.” Jawab Krystal tak terbantahkan.
“Ta-tapi aku…”
“Sudah aku mau latihan. Kau pasti juga sudah ditunggu yang lain.” Krystal berkata sambil meninggalkan tempat itu.
Key hanya bisa bengong memikirkan percakapan singkat itu. Krystalnya telah berubah.

@ Practice room
“Krys! Jangan di forsir. Kau bisa sakit.” Seru Sulli pada sahabatnya itu.
“Hanya sampai aku tumbang.” Jawab Krystal sambil terus melanjutkan tariannya.
“Ck…” decak member yang lain.

“Aku rasa sesuatu terjadi padanya tadi. Key mengatakan sesuatu padanya. Sesuatu yang membuatnya seperti ini.” Ujar Luna pada Victoria, Amber, dan Sulli.
“Tapi onnie, dia bisa sakit kalau begini. Bayi dalam kandungannya juga pasti tersiksa. Kau ingat kan kalau sekarang dia tidak sendiri lagi.” Ujar Sulli khawatir.
“Justru itu yang aku khawatirkan. Ini pasti akan berdampak pada kandungannya.” Amber menimpali.
“Aku tak yakin kalau aku sudah bisa menerima kondisinya saat ini. Tapi kurasa, aku mulai menyesal tentang perkataanku tempo hari.” Ujar Victoria.
“Kita harus menjaganya. Kurasa Sica Onnie belum tau tentang hal ini. Atau Krystal memang tak akan memberi tahunya.” Luna berkata sambil memandangi Krystal yang masih terus menari.
“Entahlah. Apapun yang terbaik bagi semua.” Kata Amber.

Aku bingung. Namja itu malah mempersulit semuanya. Kenapa dia datang saat aku sudah yakin dengan pilihanku? Ki Bum… KAU MEMBUATKU GILA….AKU MASIH CINTA PADAMU… SANGAT CINTA… Aku hanya akan menikah dengan orang yang sungguh mencintaiku. Bukan karena tanggung jawab moral. Apa lagi paksaan orang lain. Gadis itu membatin sambil terus mengikuti alunan musik.

@SM Building Roof, 4 in the evening

“AAAAAAAAAAAAAARH….. KENAAAAPPAAAAAA???” teriakan seorang namja memecah angin.
“Kenapa? Kau tanya kenapa? KENAPA? KENAPA???” pekik seorang yeoja menatap nanar kearah namja tadi.
“Krys? Kau di sini?”
“Iya? Wae? Tak suka?”
“Bukan begitu.”
“Lalu kenapa kau terus bertanya ‘kenapa’?”
“Aku hanya tak tau apa yang harus aku lakukan.”
“Bukannya tadi aku sudah bilang. Kau tak perlu meninggalkan SHINee, ShaWol, Lockets, semua. Kecuali aku. Aku tak minta kau anggap bayi ini kan?” Krystal menjawab dingin.
“Hajiman…”
“Key! Aku sudah mulai bosan menerangkan pada semua kalau ini masalahku. MIMPIKU SELAMA INI. KARIRKU. NAMA BAIK KELUARGAKU. APPA, OMMA, SICCA ONNIE, F(X), SM ENTERTAIMENT, DAN NAMAKU JUNG SOO JUNG JADI TARUHANNYA. Lalu setelah kau menikah denganku apa semua akan baik- baik saja? Masa depan bayi ini? Apa kau tak pernah pikirkan? DIA BUTUH KELUARGA NORMAL. BUKAN KELUARGA HASIL KECELAKAAN, KEY… Aku tak mau menghancurkan masa depan orang yang bahkan belum ada di dunia ini. Minimal kalau aku mencegahnya lahir, aku tak akan melihatnya menangis di masa depan. Aku mohon Key….” Tangis gadis itu tumpah ruah.
“Tapi aku akan menikahimu. Bukan karena tanggung jawabku. Bukan karena kau memintaku. Karena aku sadar akan satu hal. Yang tidak akan bisa aku pungkiri. AKU CINTA PADAMU. AKU CINTA PADAMU JUNG SOO JUNG. AKU MENCINTAIMU BAHKAN SEBELUM SEORANG PUN MENYADARINYA. Aku lakukan ini semua karena aku membutuhkan kamu. Kamu yang telah membuatku sadar kalau AKU LAKI- LAKI NORMAL YANG BISA JATUH CINTA. Dan perasaan itu sangat dalam. Perasaan itu bukan sebuah lelucon dan kata pemanis. Itu aku rasakan sendiri. Aku cemburu melihat semua orang mengharapkanmu bersama Minho dan siapapun namja tampan lain di negeri ini. Bukan aku? YANG MEMANG BENAR KEKASIHMU!!!” teriak Key.
“Oppa…”  desis Krystal parau.
Key meraih tangan Krystal. Menarik gadis itu. Mendekapnya erat sekali. Merasakan semua kesedihan, kebingungan, dan detak jantungnya yang seakan berlomba dengan waktu. Seakan namja itu tak akan pernah mau melepasnya. Dan perasaan bersalah, ketakutan, dan kerinduan yang merasukinya membuat dekapan itu memiliki ribuan energi.
“Aku mencintaimu. Aku akan membuat kau dan anak itu bahagia. Aku selalu mencintaimu. Aku mohon biarkan aku menikahimu. Bukan demi kau, tapi demi aku. Aku tak bisa hidup tanpamu Krys. Dan maaf karena telah melukai perasaanmu selama ini. Maaf karena aku baru mau mengakui kalau kau yang terbaik. Maafkan aku Krystal. Mianhe chagi… mianhe….” Bisik Key tepat di telinga Krystal.
“If you promise you must never break it?”
“In the name of my future. I will never.”
“I trust you.” Kata Krystal sambil tersenyum lembut.
“Gomawo Krys. Gomawo… Aku tak akan mengecewakanmu. Aku akan menghadap Sicca Noona, Omma dan Appa-mu, juga Lee Soo Man Ajusshi.” Ujar Key semangat.
Dan mereka mengakhiri sore itu dengan ciuman  hangat. Sarat dengan harapan, kepercayaan, dan cinta.

@SM Canteen
“Kalian mau mengatakan apa padaku?” tanya Jessica.
Malam ini adalah malam penting bagi Key dan Krystal. Karena malam ini mereka akan membongkar semuanya. Pada Jessica, member SNSD dan SHINee. (*f(x) udah tau jadi ngak usah lagi *TVXQ, SuJu, dll kan ngak ada hubungannya jadi ngak usah), Lee Soo Man, dan Orang tua mereka berdua.
“Kami mohon Onnie jangan teriak. Kami mau memberi tau hal yang besar.” Bisik Krystal.
“Ne. Wae?” tanya Jessica.
“Aku hamil. Kami akan menikah.” Jawab Krystal sambil menunduk.
“MWO??? KAU??? GILA?? Menikah itu bukan hal sepele tau?” bentak Jessica.
“Kami tau itu. Kami sudah memutuskan semua. Dan akhirnya inilah pilihan kami.”
“Kau masih terlalu muda Krys.”
“Tapi bayi ini tak bisa menunggu lebih lama Onnie.”
“Stt… Ini bukan karena bayi itu. Aku yang tak akan bisa menunggu lebih lama. Aku yang butuh kepastian. Kalau kami menikah, aku yakin kalau Krys memang telah jadi milikku.” Sela Key.
“Jangan main- main Ki Bum.” Bentak Jessica.
“Aku tidak sedang main- main noona.” Jawab Key serius.
Jessica memandang Key ragu untuk beberapa saat. Lalu dia berkata
“Lakukan saja. Bilang kalau sewaktu- waktu kau butuh bantuanku! Dan aku harap kau jangan pernah mempermainkan adikku. I trust you man. Arra?”
“Ne. I promise noona.”

--A month later

Mereka telah mengaku pada semua keluarga mereka. Semua terkejut. Apalagi orang tua mereka. Bahkan Omma Krystal sempat pingsan, Soo Man marah besar, SHINee histeris, SNSD menangis tak percaya, dan yang paling parah Omma-nya Key sampai harus dirawat tiga hari di rumah sakit.

Tapi akhirnya mereka di sini, di depan altar gereja kecil jauh di kota Busan. Setelah sejenak rehab dari dunia entertainment (SM TOWN ceritanya udah selese). Melaksanakan pernikahan rahasia yang telah dipersiapkan sahabat- sahabat mereka.
Krystal yang mulai gendut tersamar dengan dress biru lagit berbentuk simple dengan bahu terbuka dan sedikit penekanan renda dengan payet indah di sekitar dada. Key yang gagah dengan tuxedo berwarna krem muda dipadu celana panjang krem kecoklatan dan sepatu phantophel (ngak tau ngejanya) putih yang trendi khas anak muda. Semua terlihat elegan dan natural.
Dengan dekorasi gereja penuh dengan mawar kuning khas Brazil dan tatanan khas pernikahan Inggris. Ruangan berwarna lembut membuat kesan ceria dan fresh namun tetap suci.
Disaksikan 25 orang terdekat mereka (F(x), SHINee, SNSD, Soo Man dan istrinya, manager SHINee & F(x), juga pastinya Appa dan Omma mereka).

“Jung Soo Jung, bersediakah kau menerima Kim Ki Bum menjadi pasanganmu  dalam suka dan duka, sehat dan sakit, kaya dan miskin seumur hidupmu di dalam Allah?”

“Ne. Saya bersedia. Saya akan mendampingi Kim Ki Bum pada setiap keadaan yang dihadapinya di dalam Allah.”

“Dan Kim Ki Bum, bersediakah kau menerima Jung Soo Jung menjadi pasanganmu  dalam suka dan duka, sehat dan sakit, kaya dan miskin seumur hidupmu di dalam Allah?”

“Ne. Saya bersedia. Saya berjanji akan selalu menjaganya pada setiap keadaan yang dihadapinya di dalam Allah.”

“Kalian resmi menjadi pasangan suami istri. Kau boleh mencium pengantinmu.”

Kiss…

Dan gemuruh tepuk tangan dari mereka yang hadir bergema memenuhi gereja itu.

@Wedding Reception
“Aku tak akan mengira kau mendahuluiku Krys. Kau cantik sekali malam ini.” Goda Yoona.
“Gomawo Onnie. Dan terima kasih karena kalian telah bersedia datang untukku dan Key Oppa.” Jawab Krystal.
“Cheonmaeyo” sahut semua.
“Dan aku juga ingin mengatakan Nan Jeongmal Kamsahamida Victoria onnie, Onew Hyung, dan semua teman- teman yang membantu acara ini.  Juga atas restu dan dukungan Omma dan Appa kami. Dan juga ijin dari Lee Soo Man Ajushi. Noemu noemu Kamsahamida.” Sambung Key.
“Ku harap kalian bahagia.” Kata Soo Man dengan wibawanya.

--- 7 YEARS LATER

Setelah merahasiakan hal ini selama 7 tahun dari publik, hari ini saatnya. Saat di mana semua kenyataan terungkap.

@SM Building
“Kau siap Chagi?”
“Ne Oppa.”
“Young-ie sayang, nan jeongmal saranghae putraku yang ganteng. Miahe karena Omma dan Appa selama ini menyembunyikanmu.” Bisik Krystal pada putranya.
“Kajja kita turun.” Kata Key.
“Ne.” sahut Krystal.


@Balkon apartemen Key dan Krystal

“Mianhe karena membuatmu kecewa selama ini Krys. Aku sangat mencintaimu.” Bisik Key yang sedang merangkul Krystal dari belakang.
“Na Do saranghae-yo Oppa.”

“Karena keberadaan Young Hee sudah terbongkar, apa kau tak berniat memberinya adik?” tanya Key jahil.
“Maksudmu apa Oppa?” Krystal sok polos.
“Aku mau membuatkan adik untuk-nya. Mau kan? Sudah lama sekali aku ingin.” Bujuk Key.
“Bagai mana ya???” Krystal pura- pura bingung.
“Sudah kau terlalu lama.” Ujar Key yang langsung menggendong Krystal ke kamar.

-END-

POTONGAN SCENE WAKTU MELAHIRKAN… CHECK THIS OUT
@NEW YORK CITY

“Aish Oppa perutku sakit” seru Krystal.
“Sabar Chagi kita hampir sampai.” Seru Key sambil berlari menggendong istrinya ke ruang ICU.

“Sorry. Please help my wife.” Pekik Key saat melihat suster yang ada di depan ruang ICU.
“Kau bisa tunggu di situ.” Jawab si suster.

Beberapa waktu berlalu semenjak Key menandatangani surat persetujuan persalinan. Dan kini namja itu sedang mendampingi istrinya.

“Ayo dorong!” seru sang dokter.
“AAAAAAAAAARH…” Krystal berteriak.
“Ayo chagi kau pasti bisa. Aku yakin.” Bisik Key menyemangati.
“Tapi sakit Oppa!!!” bentak Krystal.
“Hehehe….semangat Fighting!” Key meringis Babo.
“ARHHH PALLI KELUAAAAAAAAAAAAAAAAAR….” Seru Krystal lagi.

Dan… OWEEEEEEKKK… Suara itu menggema.

“Krys… dia namja… hahaha… aku jadi seorang Appa… Gomawo chagi… Gomawo… hahaha… Key Appa…. Yeeee…” seru Key kencang. Dan ia langsung mendekap Krystal.
Tapi bukan balasan pelukan hangat yang diterimanya tetapi gigitan Krystal.

“AW….Kenapa kau menggigitku…” tanya Key kesal.
“AKU CAPEK KAU MALAH MENDEKAPKU SAMPAI BERNAPAS SAJA AKU SULIT. KAU INI….” Bentak Krystal.
“Hehehe… Mianhe… aku terlalu bahagia.” Key menjawab sambil cengengesan.
-CUT-

THE TRUTH IS NOT ALWAYS SAME AS WE DREAM. DESTINY IS A GIVEN, BUT FUTURE IS OUR DECISION. THIS IS LIFE. THERE IS NO PRINCE THAT COMES TO RESQUE. THERE IS NO PRINCE THAT COMES TO BRINGS YOU TO THE GOLDEN PALACE. IT’S LIFE DEAR. AND YOU HAVE TO FACE THE TRUTH THAT YOU ONLY A GIRL. UNSPECIAL GIRL. UNLUCKY GIRL. THAT CAN LIVE ON THE EARTH. AND HAVE FIGHT TO BE ON THE TOP. BECAUSE THIS IS REALITY. AND YOU HAVE NO CHOISE.

++++
Mian jelek ya??? Kepanjangan apa kependekan? Bagus ngak?
Ngak bagus ya? Kata-katanya jelek ya? Apa ceritanya pasaran??? Maap kalo ada Typo.
Kalo ngak suka sama ff-nya aku ngucapin NAN JEONGMAL MIANHE-YO #melas.

Please tinggalkan pesan/ jejak ya! Kalo ngak suka boleh ngelike kok *loh ngak suka kok ngelike?
Gomawo yo…. *muah #PLAK



Jumat, 25 November 2011

I Will Always Remember You


Author: Choi Min Yeon (ZuKey)
Gendre: Romance, Friendship, Tragedy
Length: One Shot
Rating: PG- 13    
Casts:
·        Sooyoung SNSD
·        Key SHINee
·        Siwon Super Junior
·        Tiffany SNSD
Other Cast: Find by your self
Disclamer:  The story is mine but I don’t own everybody here. They belong to SMent.

Kesamaan cerita maap- maap aja ye. Ngak maksud buat sama. By the way ini FF pertama aku loh. Jadi jangan di bash ya… kamsahamida.

--
Q: If there is one that you want to chances from your life, what is it?
A: There is nothing I wanna chance. Because what happened in the past makes me like this. And I’m never gonna change it.
--
Aku berdiri di sini menantang angin. Jauh tinggi di angkasa. Mengenangmu Oppa. Karena aku sangat mencintaimu. Hanya kamu. Bukan namja lain.
Aku mohon maaf karena tak bisa bersamamu di saat kau pergi dan bahkan aku tidak perduli. Mianhe Oppa. Aku tidak pernah mengerti engkau.
 Te Amo, Ich Liebe Dich, Je T’aime… Semua yang bisa aku katakan padamu agar kau mengerti kalau aku sangat sangat mencintaimu. Mianhe Oppa.
Aku akan menyusulmu segera. Untuk bersama dalam keabadian. Bersamamu Oppa.  Bisikan hati seorang gadis yang merenung di atas atap gedung bertingkat itu.

~Other side
 “Come on Sooyoung jawab teleponku! Aku mohon.” Desis seorang gadis yang sedang kebingungan.
“Tenang Tiffany. Dia akan baik- baik saja. Aku yakin.” Suara di belakang menenangkan.
“Tidak bisa! Dia itu sahabatku. Dan sekarang dia ada dalam masalah besar. Kau tak mengerti itu.” Jawabnya kasar.
“Aku mengerti Tiff.”
“TIDAK… KAU TIDAK MENGERTI… SEMUA INI KARENA AKU… KARENA AKU…. KAU TIDAK MENGERTI LEE DONGHAE!!! TIDAK MENGERTI!!!” seru gadis itu. Air matanya tumpah membasahi pipinya yang pucat.
“SEMUA KARENAKU….” Seru gadis itu lagi.
“Ahni. Kau tidak salah. Jebal! Jangan kau menghukum dirimu sendiri lagi. Itu tidak akan mengubah apa- apa.” kata namja itu sambil memeluknya.
“Semua karena aku… Mianhe Sooyoung… Mianhe…” keluh gadis itu parau.

#Flash Back

“Soo dengarkan kami dulu. Kami tidak ada hubungan apa- apa. Jebal Sooyoung.” Seru seorang namja dengan perawakan tinggi sambil mengejar seorang yeoja.
“Aku tidak mau dengar apa- apa!” sergah yeoja itu.
“Tapi ini tidak seperti yang kau pikirkan Soo. Aku tidak selingkuh dengannya.”
“Lalu apa kau kira aku sudah tuli? Aku mendengar sendiri kau mengatakan ‘Aku mencintaimu. Cuma kamu. Maukah kau menikah denganku? Menjadi ibu dari anak- anakku? Melewati sisa hidup bersama?’. APA LAGI ALASANMU?” bentak Yeoja itu.
“Ta- tapi itu semua…”
“APA?” seru yeoja itu sebelum berlalu meninggalkan sang namja terpaku sendirian.

@ a café

“Mianhe Tiffany-a. Kalau bukan karena rencana bodohku kau tidak akan pernah dimusuhi olehnya.” Ujar namja yang sedang termenung menatap secangkir hot cappuccino di hadapannya.
“Tak apa- apa. Justru kau yang harus lebih khawatir Oppa. Aku tak yakin Sooyoung akan mendengarkanmu. Dia orangnya keras dan tidak mudah berubah pikiran. Aku sudah lama mengenalnya.” Jawab yeoja di hadapannya.
“Boleh aku minta tolong berikan ini padanya? Aku kira dia tidak akan merubah keputusannya. Boleh kan? Aku mohon.” Tanya namja itu sambil menyodorkan sekeping kaset dan amplop berwarna biru langit.
“Akan aku sampaikan padanya bagaimanapun caranya Oppa. Kau tenang saja. Semua kembali seperti semula.” Jawab yeoja itu sambil tersenyum manis.
“Semoga.” Namja itu tersenyum tipis.

“JADI INI YANG SELAMA INI KALIAN LAKUKAN?” suara lengkingan menggema di sudut café itu.
“Soo—Young? Kau disini?” kaget Tiffany.
“Yak. Dan aku melihat KAU! Dan DIA sedang bersama menikmati siang. BERDUA!”
“Sooyoung dengar dulu. Ini tidak seperti yang kau pikirkan.” Seru Siwon.
“Mwo? Tidak seperti yang aku pikirkan? Hahaha… Masih bisakah aku percaya setelah dua kali aku melihat kejadian seperti ini di depan mataku?” tanya Sooyoung geram.
“Soo… Aku mohon dengar dulu.”
“Sudah cukup.” Ujar yeoja itu lalu berbalik dan pergi.

~one day later
“Aku harap kau mau mendengarnya Soo.” Bisik Tiffany sambil meletakkan kaset di depan pintu rumah seseorang.
“Mau apa kau?” tiba- tiba suara seorang yang sangat dikenalnya mengagetkan.
“Aku hanya mau memberimu ini Soo. Ini dari Siwon Oppa. Hari ini ia berangkat ke Australia menyusul ayahnya.”
“Itu bukan urusanku lagi.” Ujar yeoja itu dingin.
“Minimal dengarkanlah kaset ini dulu sebelum kau memutuskan sesuatu.” Kata Tiffany sebelum berlalu.

@Sooyoung’s house
TLiit… suara TV dinyalakan
TV itu menampilkan seorang pembawa acara cantik membawakan berita.

“Sebuah pesawat menuju Australia telah jatuh di perbatasan negara dan semua awak juga penumpang di kabarkan tewas akibat api yang membakar pesawat tersebut.”

Berita itu singkat. Tapi membuat Sooyoung langsung bergetar hebat. Matanya langsung melirik kaset dan surat yang tergeletak di meja belajarnya.

“Choi Sooyoung, aku mencintaimu. Cuma kamu. Maukah kau menikah denganku? Menjadi ibu dari anak- anakku? Melewati sisa hidup bersama? Menjadi wanita yang aku temukan di sampingku setiap mataku terbuka di pagi hari? Aku mohon! Jadilah istriku.
WILL YOU MARRY ME?”
Begitulah kira- kira isi rekamannya.

Dear, Sooyoung
Halo Chagiya.  Aku sengaja mengirim rekaman ini ke radio kesayanganmu. Tapi kau keburu marah padaku. Kau cemburu padaku. Padahal Tiffany sudah sangat baik karena membantuku menyusun semua kalimat dalam rekaman itu.
Kau tau? Aku pergi ke Australia untuk merancang pesta pernikahan kita. Aku harap ketika aku kembali kau sudah memaafkan aku. Dan mau menikah denganku.
Tanpamu aku tak bisa hidup normal. Kau bagaikan separuh nyawaku. Karena kau aku bisa berdiri tegak menatap dunia setiap pagi.
Jangan marah lama- lama ya chagi? Nan Jeongmal Bogishipo.
Aku rindu sikap manjamu padaku. Aku rindu aegyo-mu yang menurutku lebih terkesan menyeramkan dari pada imut. Aku rindu caramu marah- marah setiap kali aku terlambat menjemputmu. Aku rindu semua tentangmu.
Kalau aku sudah sampai di Australia. Aku akan segera menghubungimu. Annyeong. SARANGHAE SOO…
From: Siwon Oppa

Dan isi surat itu.

Sooyoung langsung meraih ponselnya. Ia ingin menghubungi Tiffany. Tapi Tiffany lebih dulu melakukannya.

“Yeobseo.” Jawab Sooyoung lirih.
“Berita itu. Apa kau menontonnya?”
“Ne. Jangan katakan kalau Siwon Oppa ada dalam pesawat itu!” ujar Sooyoung lemas.
“Ahni-a. Siwon Oppa memang ada di pesawat itu Soo. Dia jatuh dari pesawat.” Kata Tiffany sambil terisak.
“Tidak mungkin! Dia bahkan tak pamit langsung padaku. JANGAN BOHONG!” seru Sooyoung emosi.
“Mianhe Soo. Tapi ini kenyataannya.” Jawab Tiffany.

Dan Sooyoung hanya bisa menangis tersedu dan berseru berulang- ulang.

“Mianhe Oppa… Mianhe Oppa… Mianhe Oppa…”

#Flash Back End
-          Three Months Later
“Yeobseo?” jawab suara di sebrang telepon.
“Aku mohon cari Sooyoung.”
“Ada apa dengannya?”
“Dia pergi dari rumah. ponselnya tidak diangkat. Aku mohon! Dia masih labil. Key, cari dia! Aku mohon.” Tiffany mendesak kepada namja itu.
“Aku kira aku tau di mana dia sekarang.” Ujar Key langsung mematikan kontaknya.

@Seoul Art Collage

“OPPA… AKU AKAN MENYUSULMU KE SURGA. TUNGGU AKU YA!!!” seru seorang gadis dari tepi atap gedung serba guna Seoul Art School yang berlantai tiga.
“Kita hitung sama- sama Oppa! Hana… Deul… Set…”
“ARH….”
“KENAPA KAU MENARIKKU? AKU INGIN BERTEMU SIWON OPPA. BIARKAN AKU TERJUN BABO.”
“ANDWAE. KAU SUDAH GILA?” bentak Key.
“IYA AKU GILA.” Jawab Sooyoung. Air matanya mengalir deras.
“Kau pikir Siwon Hyung akan senang melihatmu seperti ini?” tanya Key.
“Jangan bodoh Sooyoung! Kau hanya akan membuatnya tersiksa di atas sana karena gadis yang paling dicintainya kini menderita, putus asa, sedih. Apa itu maumu?”
“Aku hanya ingin bersamanya itu saja.” Jawab Sooyoung.
“Aku tau. Tapi bukan begini caranya.” Jawab Key sambil memeluk Sooyoung.
“Aku mau minta maaf padanya.”
“Aku yakin dia pasti memaafkanmu.”
“Kau yakin dia pasti memaafkanku?” tanya Sooyoung.
“Ne. Dia pasti memaafkanmu Soo. Sekarang kita pulang okay? Kau membuat Tiffany cemas tau? Mana handphone-mu? Kenapa tidak kau jawab telepon darinya.”
“Aku tidak mau membuatnya menangis.” Jawab Sooyoung.
“Sudahlah. Ayo kita pulang. Jangan kau ulangi lagi ya?” kata Key sambil merangkul Sooyoung.
Gadis itu hanya tersenyum simpul sambil menatap Key.
“I love you Oppa.” Bisiknya sambil menatap langit biru.

FIVE YEARS LATER
 #Sooyoung POV
Sudah lima tahun kau pergi Oppa. Dan aku masih selalu mengingatmu. Selalu mencintaimu. Di satu tempat khusus yang tidak akan tergantikan.
Kau percaya? Aku baru saja melahirkan seorang putra. Dia tampan sekali. Namanya Kim Young Won. Bagus kan?
Key yang menamainya itu. Kim adalah marganya, Young untuk Soo Young dan Won untuk Si Won. Baikkan seobangku?
Ya. Dia namja yang baik. Dia sangat mencintai aku. Dia  menjagaku dengan baik Oppa. Aku sangat mencintainya. Dia mantan kekasihku waktu SMP dulu. Kami bertemu lagi saat di kampus.
Tiffany besok akan menikah dengan Donghae. Mereka terlalu lama jadi aku duluan yang menikah dengan Key. Hehehe…
Oppa, biarpun kau sudah tidak ada di dunia. Kau selalu tersimpan dalam lubuk hatiku. Dengan cinta yang sama besar. Tapi dengan bentuk berbeda. I will always remember you as the one of my life. Here deep inside my heart.

-END-

KYAA… AKHIRNYA BISA BIKIN FF JUGA.
Ini cerita bikinnya ngebut jadi maap kalo ngak panjang, alurnya ngak jelas, dan sedikit norak.