Just That Girl

Author: My ShineEra 최 민 연 (ZuKey)

Title: Just That Girl

Length: Drable

Gendre: Romance

Rating: PG- 14

Casts: Choi Minho (SHINee), Kwon Yuri (SNSD)

Notes: 70% Cinderella 20% MV Juliette sisanya saya…

Hehehe… Iseng bikin ini sambil lanjutin Priceless love. Part 1 done…

Kayaknya asikan sambil denger lagunya SHINee – Graze atau 2PM – I Can’t

PS. M= Minho, Y= Yuri (Tidak diucapkan tapi dalam pikirkan)

Keindahan adalah daya; senyuman adalah pedangnya

-Charles Reade-

#Minho

Gadis itu cantik. Menarik perhatianku sejak awal dia masuk ke ruangan ini. Dengan tubuh sempurna. Meliuk indah.

Kaki jenjangnya melangkah pasti beralaskan sepatu putih tinggi dengan pita cantik di atasnya.

Gaun putih itu kontras dengan kulitnya yang kecoklatan namun mulus tanpa cacat. Sexy…

Bibir tipis dengan sapuan gloss pink. Siapa namanya…???

Baru kali ini aku menemukan gadis sesempurna dia. Walau hanya setengah dari wajahnya saja yang terlihat.

“Dance with me???”                       

“Of course Sir.” jawabnya manis. Suaranya sangat indah. Begitupun senyumannya.

#Yuri

Kakinya terus bergerak. Berputar dan terus berputar. Dan genggamannya membawaku menikuti alunan musik ini. Semua mata menatap kami. Tidak! Mungkin hanya menatapnya. Entah… Aku tidak perduli.

Tap… Tap… Tap… suara kaki kami yang terus beradu dengan lantai ini. Oh bukan! Ini bukan suara dentuman hentak kaki, bukan juga Drum dari band di atas panggung. Ini bunyi jantungku.

Ya ampun, semoga telinganya tak cukup peka mendengar jantungku.

Dia sangat tampan. Garis wajahnya. Dengan mata bulat dan hidung yang mancung. Harum tubuhnya sangat menyengat dan memabukkan. Hei.. Bukan!!! Maksudku bukan mual tapi mabuk. Seakan kau ingin selalu menghirupnya.

Dengan posisi sedekat ini. Matanya menatapku tajam. Sial aku tak berani membalas tatapannya. Aku bisa mati berdiri kalau memaksa mataku menatapnya. Terlalu indah.

Kau tau? Saat ini aku seakan lumpuh di buatnya. Bahkan tarian ini bagaikan di atas awan. Berputar menghampiri mata- mata yang menatap kami. Entah takjub atau iri.

M: Aku bisa mendengar jantungmu… 

Y: Huh? Jangan meledek. Kau juga berdebar. Hehehe…

M: Datang dari manakah putri ini? Mengapa memiliki mata indah dan rupa memikat?

Y: Gombal... Kau sendiri? Kenapa ada di sini?

M: Mungkin aku di utus untuk menjadi pangeranmu malam ini?

Y: Oh ya???

M: Yup…

Apa yang barusan terjadi?

Aku bicara dengannya???

M: Pegangan kita akan melakukan spin…

Y: Spin? Tapi…

M: Kau pasti bisa…

Y: Mana… AWWW…..

Aku bisa melakukannya. Untuk pertama kalinya dengan seorang pangeran yang bahkan belum kukenal.

Tuhan… Jangan katakan kalau ini mimpi belaka.

Mataku menatap ke arah jam di atas pintu masuk utama.

12:00

No~~~ aku harus segera kembali.

“Aku harus pergi…” ujarku melepas tangannya yang melingkar di pinggangku.

Lari… Meninggalkannya. Semua orang melihat kepergianku.

“HEI… SIAPA NAMAMU…???” suaranya bingung menatap kepergianku. Dibukanya topeng itu.

Dan…

 CHOI MINHO???   I MUST BE DREAMING…

“Mutiara Hitam…” pekikku… BODOH… ITU BUKAN NAMAKU…KWON YURI… BABOOOOYA….

Lariku semakin laju…

#Minho

Mau kemana dia? Aku bahkan belum tau siapa dia.

Tidak!  Tak akan ku biarkan dia lari…

Baru kali ini aku bertemu dengan gadis seperti dia.

Kau tau?

Tubuhnya sangat indah saat kami menari. Pinggangnya yang ramping. Sangat luar biasa untuk bisa membawanya berdansa.

Setiap gerakannya membuatku sadar. Dia bukan gadis biasa. Caranya menari menunjukan kesan anggun, sexy, dan manis sekalius.

Bola matanya hitam dan bersinar. Matanya memancarkan aura berbeda. Wajahnya lonjong dengan pipi sedikit berisi.

Hidungnya mancung dan wajahnya mulus menawan. Sangat cantik.

Harum parfum vanilla yang menyegarkan. Ditambah dengan gaun putih simple yang melilit tubuhnya. She was just awesome…

Oh GOSH… Kemana dia pergi???

Aku harus menemukannya… Gadis itu…

#Yuri

“Stop!” serunya.

Tangannya menahan tanganku membuatku terhempas masuk dalam rangkulannya.

“Mutiara hitam… Ijinkan aku tau siapa kau. Bolehkah…???” tanyanya padaku.

“Kau pasti menyesal.” Ujarku.

“Lebih baik dari pada tidak sama sekali.” Jawabnya diplomatis.

DEG… Bunyi jantungku yang berdisko.

Topeng itu terhempas ke tanah.

“Kwon Yuri?” bisiknya.

“Hmm…” jawabku menunduk.

“Kau? Othokke??? Gadis itu???” ujarnya.

Sudah aku kira. Dia pasti kaget.

“Sudah ku bilang. Kau pasti menyesal. Mianhamida Tuan Muda Choi.” Ujarku berlari pergi.

#Author

Yuri melepaskan dekapan Minho dan berlari pergi. Mata namja itu terus menatap kepergian Yuri. Tak ada satu katapun yang terlontar.

Y: Sudah aku duga ini pasti terjadi. Bodohnya aku karena nekat ikut pesta seperti ini. AKU BUKAN CINDERELLA. Aku cuma gadis biasa. HANYA SEORANG KWON YURI… PEMBANTU DI RUMAH BESAR MILIK CHOI MINHO…. Ya… PEMBANTUUUU….

Tik… tetes air mata keluar dari mata Yuri.

Sekarang ia di sini berdiri sendirian dalam suasana remang taman yang gelap.

Krik… Krik… suara jangkrik menggema.

“Kau tidak kedinginan di sini sendiri?” suara dibelakang memecah lamunan Yuri.

Minho. Dia di sini.

Masih dengan Tuxedo putih yang membuatnya sungguh seperti pangeran dari negeri dongeng.

“Menangis?” sekali lagi Minho bertanya. Senyuman manis itu kembali muncul di wajah tampannya.

Yuri???

Bisu. Diam. Tidak berkata apapun.

“Mmm… Maafkan aku tuan. Tak semestinya aku nekat pergi ke pesta ini.” Ujar Yuri takut.

“Apa aku pernah bilang kau tak boleh hadir, Nona Kwon?”

“A… Ahni-a tuan.”

“Lalu?”

“Hanya saja aku merasa bersalah. Tak sepantasnya gadis sepertiku ikut bersama dalam pesta kalangan atas. Maafkan aku tuan. Mianhamnida… Jeongmal mianhe tuan…” Jelas Yuri sambil menunduk.

Hening…

“Kau cantik.” Ujar Minho mengangkat wajah gadis di hadapannya itu.

“…” Yuri menatap Minho. Mungkin tak bisa percaya.

“Dari sekian banyak gadis di sana, aku hanya meminta satu orang untuk berdansa denganku. Dan itu kau.”

“…” Yuri tetap bisu.

Kiss~~~

“Be Mine…???” tanya Minho setelah melepas bibir mereka.

“Tapi…” ujar Yuri ragu.

Minho tersenyum. Tangannya yang kiri meraih dan memeluk tubuh Yuri. Matanya meraih mata Yuri dan menatap gadis itu lembut.

M: Pernahkah aku melukaimu? Atau sedikit saja menyakiti hatimu?

Y: Tidak tuan

M: Jadi gadisku.

Y: Tapi…

M: Kau tak percaya padaku?

Y: Pe…percaya tuan Choi… Tapi..

M: Kalau begitu jadi kekasihku. Berhenti memanggilku tuan!

Y: Tapi aku bukan apa- apa.

M: Kau seorang putri.     

Y: Bukan putri. Tapi upik abu.

M: Kalau begitu biarkan aku menjadikanmu seorang putri.

Y: Tapi… Mppphh…

Kiss~~~

“Othe???” tanya Minho mengakhiri ciuman itu tetap dengan senyumnya.

Yuri hanya membalas dengan senyuman yang juga sangat manis.

“Gomawo…” bisik Minho.

Dan malam penuh bintang ini bulan dapat melihat satu lagi Cinderella yang menemukan pangerannya.

Tak perlu sepatu kaca, hanya tatapan mata dan ciuman hangat yang tulus.

M: Aku mencintaimu

Y: Aku juga…

-END-

Maaf kalo nggak berbobot dan lebay. Ini kepikiran waktu denger lagunya Drew Selley – Just That Girl.

Selalu jatuh cinta sama flaming pearl.

Moga- moga nggak jelek deh.

PRICELESS LOVE [PROLOG]- Alfa dan Omega

Author: My ShineEra 최 민 연 (ZuKey)

Title: Priceless Love

Length: Chaptered

Gendre: Romance, Friendship

Rating: PG- 14

Casts: Hwang Mi Young (Tiffany SNSD), Lee Dong Hae (Donghae Super Junior), Choi Siwon (Siwon Super Junior)

Support Cast: Jung Jessica (SNSD), Lee Sunny (SNSD), and etc (Find it by your self)

Desclimer: Love not just need believe. Time is also important.

Notes: The story is mine. But other casts are God’s

This is not about you, me, or him. It’s about the reality and destiny

It’s about my life

I’ve finally found that life goes on without you and my world still turns when you’re not around.

-Unknown Quotes-

As the days go by

One that I know

Time has changed everything

Love is everlasting

But the fact isn’t as same

And the earth never gonna stop spinning

As you see me

Much time for change

But less time for reviews

And you know that past is always be history

Losing is the way we could fell the victory

By the time you go

It’s never gonna back

Cause now

This is my life

-Hwang Tiffany-

Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihan,

Tetapi jatuh cinta padamu, aku tidak punya kendali

-Unknow Author-

The way I reach you

All needed time

The way I lost you

That also caused of time

But here I am

Looking you as a different girl

That made me hard to recoqnized

Tell me the simplest way to get you back

Instead I will use my one way

Just wait

And see

-Lee Donghae-

Bukanlah kekasih jika dia tidak mencintai selamanya

-Euripides-

You knew how long I’ve been waiting for you

You knew that I’ll never give up for you

Let the past goes by

And let us join the huge future

Well even for this

You’re mine

My only girl

-Choi Siwon-

Hati memiliki alasannya sendiri yang tidak dikenal oleh akal

-Blaise Pascal-

Secret Prayer

Author: My ShineEra 최 민 연 (ZuKey)

Title: Secret Prayer

Length: One Shot (???)

Gendre: Romance, Friendship

Rating: PG- 15

Casts: Seohyun(SNSD), Yuri (SNSD), Jessica (SNSD), Tiffany (SNSD), Hyoyeon (SNSD), Yoona (SNSD), Sooyoung (SNSD), Sunny (SNSD), Taeyeon (SNSD), Kyuhyun (SuJu), Siwon (Suju), Yunho (TVXQ), Eunhyuk (SuJu), Key (SHINee), Changmin (TVXQ), Minho (SHINee), Sungmin (SuJu), Donghae (SuJu)

Support Cast: Krystal f(x)

Desclimer: This is Just a fiction. Not real. The story is mine but the casts is their parents’.

Better when read while listen to Yiruma – River flows in you or SNSD- Star star star…

Happy reading and sorry for this super geje fanfiction.

#TAEYEON (Destiny)

Aku bejalan sendiri

Di tanah penuh kenangan ini

Melihat satu persatu kenangan yang terpampang di setiap sudut pandangku

Walau kegelapan menyelimuti

Aku rindu padamu

Sangat rindu padamu

Dengan segala yang telah kau lakukan untukku

Aku amat mencintaimu

Waktu membuat aku seakan tidak pantas memilikimu

Walau hanya satu malam lagi bersamamu

Memberikan cintaku untukmu

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Kim Taeyeon-

Untuk suamiku tercinta di kerajaan terakhir yang maha megah

Jung Yun Ho

#SOOYOUNG (Move On)

Kau tidak pernah memberiku alasan

Kau pergi bahkan saat aku belum menyadari kesalahanku

Kau menghilang seakan tak mau melihatku lagi

Bahkan malam dingin ini kau tidak menepati janjimu

Kenapa kau tak mau sedikit saja menatapku

Bahkan saat kau meninggalkanku

Apa salahku?

Kenapa kau menghukumku untuk hal yang bahkan tak aku pahami?

Kenapa kau lebih memilih diam dan pergi tanpa kata- kata?

Buat aku paham!

Buat aku terima ini!

Bahkan setelah ribuan hari yang kuhabiskan denganmu?

Aku benci padamu

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Choi Soo Young-

Untuk kekasihku yang melayang bersama badai musim yang lalu

Cho Kyu Hyun

#JESSICA (Dedication)

Kenapa kau diam?

Jawab aku…

Hapus airmataku

Buat aku tertawa

Aku mohon

Kenapa kau lemah?

Kemana semua leluconmu yang membuatku mencair

Kemana semua rayuanmu yang membuatku tak berpijak

Kenapa kau hanya diam?

Aku tak mau terus mendengar bunyi mesin itu

Bangun dan tatap mataku

Katakan kau akan selalu untukku

Menjagaku dan melindungiku

Tuhan sembuhkan dia

Jangan bawa dia dariku

Kembalikan senyumnya

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Jung Soo Yeon-

Untuk separuh nyawaku yang beku dalam matras putihnya

Kim Ki Bum (Key)

#YURI (Dream)

Pernahkah kau mencintaiku?

Walau sedetik dalam hidupmu?

Peduli akan tangisku?

Apa ini mauku?

Apa pernah aku menuntutmu?

Untuk segala ketidakperdulianmu?

Pernah aku mengecewakanmu?

Walau sedetikpun mata itu tak pernah singgah padaku

Ini bukan impianku

Keluarga yang berlandaskan kewajiban

Tak pernah sedikitpun cinta terucap

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Kwon Yu Ri-

Untuk raja impianku yang mati tanpa sempat bernapas

Choi Siwon

#SUNNY (Hope)

Pantaskah mentari memohon pada bulan?

Pantaskah mentari mengeluh dan menangis pada bulan?

Walau mentari itu sudah redup dan tak bersinar

Aku mohon buka matanya

Untuk sekali saja melihat rupaku

Bisakah kau kabulkan itu?

Aku mencintaimu

Sangat, sangat, mencintaimu

Aku akan menjadi mentarimu untuk menatap dunia

Menjadi tongkatmu yang membawamu menjelajah kehidupan

Menjadi peta yang menuntunmu menuju jalan yang nyata

Masih bisakah itu terjadi?

Munkinkah suatu hari nanti kau dapat melihat petamu?

Menatap tongkatmu dengan sorot kebahagiaan?

Menyatakan mentari khayalanmu?

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Lee Sun Gyu-

Untuk pangeranku yang sedang terpejam dalam kegelapan

-Lee Sung Min-

#HYOYEON (Power)

Tampar aku!

Apapun yang bisa membuatmu sadar

Lukai aku!

Apapun yang bisa membuatmu lelah

Aku belum menyerah….

Kenapa kau tak pernah sadar

Atas segala perih yang telah kau torehkan

Aku masih di sini

Bersamamu

Sadarkah kau???

Darah bukan bayaran untuk pengorbanan

Cinta itu lebih dari sekedar malam indah

Dia tak mau memahaminya

Atau memang aku yang terlalu bodoh?

Banyak berharap pada ketidak pastian

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Kim Hyo Yeon-

Untuk pangeran kegelapan yang menawanku dalam definisi cintanya

Lee Hyuk Jae

#TIFFANY (Acceptance)

Benarkah obat itu jauh lebih berharga dari hidupmu?

Benarkah obat itu jauh lebih berharga dari pada masa depanmu?

Benarkah obat itu jauh lebih berharga dari pada aku?

Jawab aku dengan jujur

Kau takut merasakan perih

Tapi tak pernah bilang apapun padaku

Kau takut pada mimpi

Kau malah membuat dunia mimpimu sendiri

Kau takut pada kenyataan

Tapi kau paksa aku menerima kenyataan

Kenyataan yang bahkan tak pernah akan bisa aku hindari

Kau tak percaya padaku?

Setelah semua cinta yang aku berikan padamu

Kau bisa rasakan hacurnya hatiku?

Melihat bentengku yang kuat harus goyah dan membutuhkan pilar?

Bahkan pilar yang nantinya akan membuat kehancuran semakin menyakitkan.

Buatlah dia paham

Arti sebuah kekhawatiran

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Hwang Mi Young-

Untuk elangku yang tersesat dalam hutan kegelapan

Lee Dong Hae

#SEOHYUN (Possession)

Sepolos itukah aku?

Sepolos itukah aku sampai kau anggap aku hanya bonekamu?

Apa aku memang tak pantas dicintai?

Apa aku memang tak pantas ada di sampingmu?

Tak bisakah kau katakan itu padaku

Gunakan bibirmu dan ucapkan kebencianmu

Gunakan matamu dan kirimkan emosimu

Jangan hukum aku dengan menyandraku seperti ini

Nyatakan perasaanmu dan berlalulah

Dapatkan dia dan tinggalkan aku

Jangan tuntut aku dengan segala impianmu

Aku tidak mengerti siapa kau

Sadarlah bahwa aku bukan lagi bonekamu

Sadarlah bahwa kau mengingkari banyak hati

Sadarkan aku kalau dia tak akan pernah jadi milikku

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Seo Joo Hyun-

Untuk guru yang mengajariku tentang apa arti memiliki

Choi Min Ho

#YOONA (Weary)

Lampu sinar memang hidupku

Uang dan kemewahan memang takdirku

Pujaan dan hormat adalah bagian dari diriku

Namun apa hanya itu?

Apakah tak boleh aku menuntut lebih?

Superstar, itu aku

Namun fana

Sempurna, itu juga diriku

Namun hambar

Dan semuanya bagai air yang berlalu

Apa aku salah jika memiliki perasaan?

Apa aku salah jika ingin hidup normal?

Apakah aku salah jika aku mencintai kau?

Kenapa? Kenapa harus aku???

-Im Yoon Ah-

Untuk ksatria yang selalu menuntun tanganku naik ke atas kencana modernku

Shim Chang Min

EPILOG

Taeyeon

“Kau percaya cinta?”

“Ya. Aku percaya itu.”

“Jaga cinta kita selalu di hatimu. Jaga dirimu. Tetaplah tersenyum. Karena kau harus membesarkan mereka. Malaikat- malaikat kecil kita. Janji?”

“Ne Oppa. Saranghaeyo.”

“Na Do. Bye…”

“Bye…”

Oppa, terimakasih karena kau telah mengisi kehidupanku dengan semua kenangan kita. Terima kasih untuk tidak membiarkanku berjuang sendiri untuk hidupku esok.

Sooyoung

“Hiduplah bahagia. Lupakan aku. Anggap semuanya hanya sekedar mimpi.”

“Ta… tapi… bagaimana bisa? Kenapa kau pergi?”

“Karena aku sangat mencintaimu. Sangat- sangat mencintaimu.”

“Oppaaa…”

“Selamat tinggal.”

Oppa, terima kasih karena telah mewarnai hidupku dengan semua cintamu. Jaga dirimu baik- baik. Semua cinta ini akan selalu aku simpan. Walau aku tak akan tau kapan tempatmu akan terganti. Suatu saat. Aku pasti bahagia.

Jessica

“Jessica…”

“Key… kau…”

“Aku mencintaimu. Jangan menangis lagi ya!”

“Na Do. Asal kau janji akan selalu ada di sampingku.”

“Aku akan selalu di sini. Di hatimu Nona Jung.”

“I Love You…”

KISS~~~

Chagi-a. Terima kasih untuk tetap ada di sampingku. Terima kasih untuk terus memberikan senyummu itu padaku. Terima kasih untuk menjadi alasanku hidup. Terima kasih untuk mencintaiku dan selalu membuat hari- hariku tak terlupakan. Terima kasih untuk janjimu. Untuk selalu di sini. Di dalam hatiku.

Yuri

“Kau akan pulang malam ini?”

“Entahlah.”

“Kau tau? Baru kali ini aku akan bicara begini padamu.”

“Bicara apa? Aku sibuk.”

“Aku bosan dengan semua tingkahmu. Besok aku akan mengirimimu surat cerai kita. Tanda tangani dan kirimkan ke pengadilan. Sampai besok.”

“Yuri… Tapi…”

“Biarkan aku hidup dengan caraku. Selamat malam.”

Oppa, terima kasih untuk semua pelajaran yang kau berikan. Terima kasih untuk semua detik yang bisa kau sisihkan bersamaku, walau tak bermakna. Terima kasih untuk jadi bagian dari perjalanan hidupku. Terima kasih karena kau, aku tau kalau cinta adalah sumber dari hidup. Dan karenamu aku mengerti kalau tanggung jawab dan cinta adalah dua hal yang berbeda.

Sunny

“Oppa baik- baik saja? Kenapa tidak bilang kalau mau jalan?”

“Aku tak mau mengganggu tidurmu.”

“Kau tidak boleh seperti itu. Kalau kau jatuh bagaimana?”

“Mianhe. Aku sangat mencintaimu Sunny. Sangat mencintaimu.”

“Na Do Oppa.”

“Bahkan jika aku buta selamanya?”

“Ya. Karena aku mencintaimu bukan karena kelebihanmu. Tapi karena kau adalah Lee Sungmin. Pangeran yang telah menyelamatkanku dari jendela kaca empat tahun lalu.”

“Itu hanya masa lalu.”

“Karena masa lalu ada maka ada juga yang disebut masa depan.”

Oppa, terima kasih untuk pengorbananmu padaku. Terima kasih untuk cintamu yang buta. Terima kasih untuk hari- hari yang berjalan dengan senyumanmu. Aku berjanji akan selalu di sampingmu. Aku akan selalu jadi orang pertama yang tertawa bersamamu. Karena kau adalah pangeranku. Pahlawan tercintaku.

Hyoyeon

“ARH… KUMOHON LEPAS OPPA. SAKIT….”

“Kau kira kau bisa seenaknya hah? Menari seperti wanita jalang dengan pria- pria di panggung itu? Siapa kau? Hanya dancer murahan saja belagak.”

“Oppa, aku tidak serendah itu. Itu juga tuntutan pekerjaanku.”

“DIAM KAU. SIAPA SURUH KAU MEMBANTAH?”

“Aku hanya…”

“DIAAAM…. KAU TAU? APPAMU ITU MENITIPKANMU PADAKU. AGAR AKU BISA MENJAGAMU. BUKAN JADI WANITA MURAHAN.”

“Oppa aku…”

PLAK…

“Sekali lagi kau menari. Habis kau.”

BRAK…

“TUAN HYUK JAE ANDA KAMI TANGKAP.”

“Apa salah saya??? Kenapa kau sembarangan menangkap orang.”

“Tuan melakukan tidak kekerasan.”

“Ta… Tapi dia tunangan saya. Saya berhak memperlakukan dia semau saya.”

“Saya harap kesaksian anda bisa di lanjutkan di kantor polisi.”

“ANDWAE… ARH…”

Oppa, terima kasih karena sudah mengajariku tentang definisi cinta sebenarnya. Terima kasih sudah mengajarkanku apa arti kekuatan sebenarnya. Dan terima kasih untuk memberiku kesempatan belajar tentang cinta, mimpi, dan obsesi.

Tiffany

“Kau cinta padaku?”

“Tentu Fanny-a. Wae?”

“Tinggalkan obat itu!”

“Tapi aku ti… dak…aku tidak bisa.”

“Kalau kau cinta padaku tinggalkan racun itu Oppa. Kau bisa mengadu padaku. Jadikan aku sandaran kesedihanmu. Aku mohon Oppa.”

“Tapi… ARH…”

“OPPA KAU KENAPA???”

“Aku butuh obat itu. Aku mohon.”

“Ta- tapi…”

“Aku mohon Fanny-a. Aku bisa mati tanpa obat itu.”

“Ba- baiklah.”

“Gomawo. Aku akan coba meninggalkan obat itu pelan- pelan.”

“Kita coba Oppa. Aku akan selalu membantumu lepas dari obat- obatan itu.”

“Gomawo chagi… Saranghae-yo…”

“Na do Oppa. Na do saranghamnida.”

Oppa, terima kasih karena kau lebih mencintai ku dari duniamu. Terima kasih karena kau berani mengakui lukamu dan mau berjuang menyembuhkannya. Percayalah, aku akan selalu ada untuk menangis bersamamu. Aku akan selalu ada untuk jadi sandaran lukamu. Karena aku sangat mencintaimu.

Seohyun

“Kau mau kemana Oppa?”

“Bukan urusanmu.”

“Krystal? Iya kan? Gadis itu Krystal?”

“Mwo? Kau? Othe?”

“Ne. Aku tau. Aku sangat tau.”

“Mi..”

“Stt… tak perlu minta maaf. Pergilah. Dapatkan dia. Aku akan selalu mendukungmu.”

“Tapi kau?”

“Aku punya cinta dari diriku sendiri. Cinta dari sahabat- sahabatku. Dia hanya punya kau.”

“Jeongmal?”

“Bahagialah. Karena aku janji aku juga akan bahagia.”

Oppa, terima kasih untuk waktu yang kau habiskan denganku. Terima kasih untuk menyadarkanku bahwa semua yang ada padaku saat ini bukan seutuhnya milikku. Terima kasih karena mengubahku menjadi gadis yang lebih kuat. Aku janji, aku akan raih cintaku. Pasti aku juga bisa meraih cintaku.

Yoona

“Nona Im, bus sudah menunggu anda.”

“Hmm.. Changmin-ssi… bisakah kau bawa aku ke suatu tempat? Aku mohon. Ini adalah hari terakhirku di Paris.”

“Tapi Nona. Kau punya jadwal yang sangat padat.”

“Aku mohon.”

“Baiklah. Nanti malam setelah interview.”

“Changmin-ssi.”

“No… Nona… Apa yang kau lakukan. Ini salah. Aku itu ha… hanya asistenmu.”

“Beritahu padaku! Dalam kamusmu apa yang benar? Apa cinta itu salah?”

“Tidak tapi.”

“Tapi?”

“Aku sudah punya tunangan. Dia ada di Seoul.”

“Ma… maksudmu.”

“Aku tak bisa menghianatinya. Maaf Nona. Permisi.”

“Ya… dia bahkan punya cintanya sendiri. Lalu aku?”

Oppa, terima kasih atas semua harapan yang kau berikan padaku. Terima kasih untuk singgah dan memberikanku mimpi. Terima kasih untuk hadir dan membawakanku bintang. Aku juga pasti akan dapat cintaku sendiri. Walau itu bukan kamu.

Kenapa??? KENAPA HARUS AKU???

Karena dalam setiap cerita semua orang punya cintanya masing- masing.

Semua butuh waktu.

Ya. Waktu.

Hwaa… GAK JELAAS… Mianhe… Sebenernya ini aku dapet di mobil waktu denger lagu Star… Star… Star… makanya soundtrack (Ye ilee soundtrack buat lagu ini adalah star”’ itu. Dan berhubung lagi demen river flows in you jadilah dua lagu itu penikmat bacaan ini)

Mohon maap karena ff ini super ngak jelas dan pastinya bikin orang bingung sendiri. Maafkan juga karena typo dimana mana. (kalo liat posternya bikin keliengan sendiri #badspelling)

Buat yang RCL Gomawooooooooo….

HAPPY NEW YEAR